Monday, January 1, 2007

December I Always Remember

Manusia memang haus akan momentum. Itu terbukti hari ini, ketika mereka merayakan sebuah momen pergantian tahun. Banyak cara dilakukan. Sebagian memilih berkontemplasi merenungi perjalanan sepanjang tahun ini. Sebagian lagi bersukacita entah dengan alasan apa. Aku sendiri, seperti tahun-tahun sebelumnya, memilih berdiam saja di rumah.

Hari ini cukup menyenangkan. Karena dini hari kuhabiskan dengan menghitung ulang apa saja yang terlaksana selama 2006, pagi hari kusempatkan untuk tidur sebentar. Bangun oleh alarm di ponsel bututku dan menemukan ym Haraiya menyala. O, sungguh kebetulan yang indah. Senang sekali rasanya bisa ngobrol berlama-lama dengannya. Mungkin, ini adalah hari di mana aku paling banyak tersenyum dan tertawa. Rasanya, ini cara tutup tahun paling mewah untukku. *Makasih ya Jo sudah bantu membuang sumpek*

Desember tahun ini betul-betul istimewa untukku. Banyak kejutan, yang pahit dan yang menyenangkan, akumulasi kedua rasa itu membuatku berpikir tentang titik balik. Ya, manusia butuh momentum. Rasanya ini saat yang tepat untuk kembali merancang perjalanan. Dengan asumsi aku tak mati sampai tutup tahun 2007 nanti, sepertinya cukup untuk melakukan hal-hal berarti. Bermimpi saja memang tidak cukup, untuk itu mohon doa agar nyala tetap terjaga.

Ah, cukup sudah berkeluh kesah atas nama kalah. Mari bangkit lagi merajut mimpi yang pernah disepakati.

Selamat Tahun Baru 2007
Semoga hari-hari mendatang sarat akan kebaikan

No comments: