Jika aku bilang aku sedang dalam pelarian, bukan berarti aku sedang melarikan diri. Meski aku memang dibesarkan oleh lingkungan, namun saat untuk melakukan sesuatu sudah tiba. Melakukan apa? Entah. Tak ada jawaban yang memuaskan.
Mungkin benar apa yang dicatat oleh Albert Camus, bahwa persoalan terbesar yang dihadapi filsafat sekarang adalah mencari alasan mengapa manusia tidak melakukan bunuh diri. Menurutnya hidup manusia hanyalah pendakian tanpa ujung. Kita tak pernah tahu kapan dan bagaimana akan sampai puncak.
Orang lain bisa saja menjawab, "Ah, Camus kan bukan manusia bertuhan," Tapi pertanyaan itu hanyalah simplifikasi basi. Lalu apakah pertanyaan cukup dijawab dengan doktrin bahwa manusia dan jin tercipta semata-mata untuk beribadah? Jika memang begitu, bukankah dalam hadist Qudsi Dia menyatakan bahwa keengganan manusia untuk beribadah tak akan mengurangi secuilpun kuasaNya?
Terlalu banyak pertanyaan essensial yang tertinggal dan tak terselesaikan. Semoga hanya masalah waktu saja. Semoga hanya masalah waktu saja.
No comments:
Post a Comment